Mengenai Saya

Foto saya
2nd Runner Up Tourism Ambassador Padang Pariaman District West Sumatera

Selasa, 29 Juni 2010

Rancangan Skenario PDRB Kab. Padang Pariaman

A. Latar Belakang
a. Keadaan Geografis
Posisi astronomis Kabupaten Padang Pariaman yang terletak antara 0 0 11 ‘ – 0 0 49‘ Lintang Selatan dan 98036‘ – 100028‘ Bujur Timur , tercatat memiliki luas wilayah sekitar 1.328,79 Km 2, dengan panjang garis pantai 60,50 Km 2. Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen dari luas daratan wilayah Propinsi Sumatera Barat.

Batas astronomis Kabupaten Pariaman, yaitu:
Utara : Kab. Agam
Selatan : Kotamadya Padang
Timur : Kab. Solok dan Kab. Tanah Datar
Barat : Kota Pariaman dan Kab. Mentawai

Sampai akhir tahun 2007, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17 (tujuh belas) Kecamatan dengan Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam tercatat memiliki wilayah paling luas, yakni 228,70 Km 2, sedangkan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang memiliki luas terkecil, yakni 25,56 Km 2 Rata-rata curah hujan secara keseluruhan untuk Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2007 adalah sebesar 368,4 mm, dengan rata-rata hari hujan sebanyak 19 hari per bulan. Tamperatur rata-rata untuk Kabupaten Padang Pariaman adalah 25,70 derajat celcius dengan kelembapan relatif 85,9 persen.

b. Demogafi
Jumlah penduduk Kabupaten Padang Pariaman tahun 2007 tercatat sebanyak 387.452 jiwa, yang terdiri dari 186.058 laki – laki dan 201.394 perempuan, sedangkan tahun sebelumnya tercatat sebanyak 384.718 jiwa (183.926 laki – laki dan 200.792 perempuan). Tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2007 ini terhitung sebanyak 292 jiwa / Km 2. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Batang Anai, yakni 43.890 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di Kecamatan Padang Sago yakni 8.247 jiwa.

c. Sektor Unggulan Kabupaten Padang Pariaman
Ada empat sektor unggulan yang menjadi tumpuan pembangunan yaitu pertanian terutama tanaman bahan pangan, produktivitas padi di Kabupaten ini terbilang bagus. Untuk sektor pariwisata terdapat kegiatan ritual dan sakral yang disebut dengan pesta taubik atau basyafa di Ulakan yang mendapat kunjungan luar biasa sehingga dapat dijadikan sebagai potensi yang meanarik wisatawan nusantara maupun mancanegara selain itu terdapat juga obyek wisata air terjun Lembah anai, air terjun Langkuik, wisata laut di pulau bieh ada pantai Gondaria, pantai arta dan swbagainya.
Padang Pariaman yang berjuluk daerah jutaan nyiur melambai memiliki potensi kelapa yang bisa diandalkan, kelapa diolah menjdai kopra secara tradisional sehingga bisa memberikan nilai tambah ekonomi kepada masyarakat.

B. Batasan Masalah
Batasan masalah penelitian ini yaitu bagaimana cara meningkatkan hasil produksi sector-soktor unggulan dan sector lainnya di Kabupaten Padang Pariaman agar dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat setempat.

C. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan
• Mengetahui profil Kabupaten Padang Pariaman
• Memberikan pengetahuan tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Padang Pariaman
• Memberikan pengetahuan mengenai PDRB Kabupaten Padang Pariaman
• Memberikan pengetahuan tentang cara pengelolaan data
• Tugas mata kuliah Geografi Ekonomi

b. Manfaat
Manfaat dari penulisan penelitian ini adalah agar kita dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat setempat maupun pemerintah daerah. Selain itu, pengembangan potensi ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia karena menyerap banyak tenaga kerja. Hal ini memberikan dampak positif bagi masyarakat itu sendiri dan pemerintah.

D. Metodelogi Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sedangkan penelitiannya merupakan penelitian kuantitatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar