Mengenai Saya

Foto saya
2nd Runner Up Tourism Ambassador Padang Pariaman District West Sumatera

Sabtu, 05 Maret 2011

UNSUR-UNSUR EKOSISTEM

KOMPONEN EKOSISTEM

A. Lingkungan Hidup

Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar mahluk hidup dan berpengaruh terhadapo aktivitas mahluk hidup. Mahluk hidup memerlukan lingkungan untuk hidupnya. Lingkungan temapt mahluk hidup tersebar di seluruh muka bumi. Bagian bumi dan atmosfer yang meliputi darat, air dan udara tempat hidup organisme disebut biosfer.

B. Satuan Mahluk Hidup Dalam Ekosistem


Ekosistem tersusun atas atuan mahluk hidup, yaitu individu, populasi, komunitas, dan ekosistem.

1. Individu
Didalam suatu habitat tidak hanya terdapat satu jenis mahluk hidup melainkan ada berbagai jenis mahluk hidup. Satu ekor ikan atau satu ekor penyu di sebut individu. Satu ganggang disebut individu.

2. Populasi
Ikan yang hidup dikolam jumlahnya lebih dari satu. Semua iukan yang hidup di kolam disebut populasi ikan, semua kura-kura disebut populasi kura-kura. Jadi populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup menetap disuatu daerah tertentu.

a. Kepadatan populasi


Jumlah individu sejenis dalam suatu luas daerah tertentu disebut kepadatan populasi.

b. Perubahan Populasi


Kepadatan populasi dalam suatu ekosistem dapat berubah. Perubahan yang bersifat pengurangan populasi dapat disebabkan kematian dan perpindahan ketempat lain. Perubahan populasi yang bersifat penambahan dapat disebabkan kelahiran dan kedatangan dari tempat lain.


Jadi perubahan kepadatan populasi dapat disebabkan oleh faktor kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), perpindahan (emigrasi) dan kedatangan (imigrasi).

3. Komunitas
Komunitas adalah semua jenis populasi mahluk hidup yang hidup dalam suatu daerah atau lingkungan yang sama. Komunitas tediri atas bermacam-macam populasi. Setiap populasi terdiri atas sejumlah individu. Contohnya komunitas kolam.

4. Ekosistem
Adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik.


Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibagi menjadi dua macam, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.


Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami misalnya danau, rawa, hutan. Ekosistem buatan adalah ekosisten yang sengaja dibuat manusia. Contohnya sawah, kolam, dan akuarium.


Ekosistem alami dapat dibedakan lagi kedalam beberapa jenis ekosistem, yaitu ekosistem darat, air tawar, air laut, dan pantai. Ekosistem darat di bedakan atas beberapa bioma seperti gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga dan tundra. Ekosistem air tawar dibedakan atas danau, rawa, dan sungai.


Ekosietm air laut dibedakan atas :

a) Ekosistem air laut berdasarkan daya tembus sinar matahari kedalam air laut, dibedakan atas :

v Fotik, merupakan daerah yang masih mendapat sinar matahari.

v Afotik, merupakan daerah yang tidak mendapat sinar matahari.

b) Ekosistem laut secara fisik dibedakan :

Ø Daerah litoral, adalah daerah yang berbatasan dengan darat.

Ø Daerah neritik, adalah daerah yang dalamnya ± 200 m dari permukaan laut. Daerah ini masih dapat tertembus cahaya matahari.

Ø Daerah batial, adalah daerah yang kedalamannya mencapai 200-15000 m dari permukaan laut. Daerah ini mendapat sedikit cahaya.

Ø Daerah abisial, adalah daerah yang kedalamannya lebih dari 1500 meter. Daerah ini tidak tertembus oleh cahaya matahari.


Ekosistem pantai dibedakan atas beberapa formasi-formasi adalah tumbuhan yang cocok untuk habitat tertentu :

a. Formasi yang membentuk ekosistem dibedakan atas :
Hutan Mangrove
Vegetasi utamanya adalah bakau, bogem dan kayu api.

b. Formasi Pes caapre
Vegetasi yang utama adalah telapak kambing, rumput angin

c. Formasi barringtonia
Vegetasi utama selain keben dan butun terdapat pula ketapang, pandan dan bakung.

C. Kompoen-Komponen Ekosistem

Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Selain itu ekosistem merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi.

Menurut UU No.23, Tahun 12997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup :
"Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling memengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup."

Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup, sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda mati. Seluruh komponen biotik dalam suatu ekosistem membentuk komunitas. Dengan demikian, ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya.


Dalam suatu ekosistem terdapat dua penyususn (komponen) yaitu sebagai berikut :

1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup dalam suatu ekosistem. Komponen abiotik sangat menentukan jenis makhluk hidup yang menghuni suatu lingkungan. Komponen abiotik banyak ragamnya, antara lain: tanah, air, udara, suhu, batu, pasir, cahaya, suhu, dan gaya tarik bumi.

2. Komponen Biotik
Semua hewan dan tumbuhan yang terdapat dalam suatu ekosistem merupakan suatu biotik. Menurut peranannya, komponen ini dibagi tiga golongan, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai).

¨ Produsen
Produsen adalah golongan mahluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri. Golongan ini adalah semua tumbuhan yang mempunyai zat hijau daun (klorofil). Dengan bantuan sinar (matahari), tumbuhan melakukan fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen.

¨ Konsumen
Konsumen adalah kelompok mahluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Kelompok ini meliputi semua hewan dan manusia. Untuk memperoleh makanannya, konsumen santa bergantung pada produsen, baik langsung maupun tidak.


Setiap hewan yang makan tumbuhan secara langsung dinamakan konsumen tingkat I. Hewan yang makan konsumen tingkat I disebut konsumen tingkat II dan seterusnya.

¨ Pengurai
Pengurai bertugas menguraikan kembali zat yang terdapat dalam mahluk hidup yang sudah mati. Mahluk hidup yang berperan sebagai pengurai adalah bakteri dan jamur yang bersifat saprofit (hidup pad sampah atau sisa mahluk hidup).

3. Perubahan Komponen Biotik


Dalam suatu ekosistem, jumlah tiap-tiap komponen biotik akan mengalami perubahan yang tertaur sehingga perbandingannya selalu tetap. Perubahan jumlah produsen akan diikuti oleh perubahan pada konsumen I, konsumen II, konsumen III dan seterusnya. Perubahan pada komponen biotik ini terjadi secara alamiah.
Gelombang turun naiknya jumlah populasi dengan irama yang tetaap disebut fluktuasi populasi.

4. Keseimbangan Ekosistem


Ekosisten merupakan satu kesatuan antara komponen biotik dan abiotik. Ekosistem dikatakan seimbang apabila komposisi diantara komponen-komponennya dalam keadaan seimbang. Ekosistem yang seimbang dapat bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara.


Kehidupan dalam sebuah akuarium adalah contoh suatu ekosistem. Komponen biotiknya adalah tumbuhan air, ikan, siput dan bakteri pengurai. Komponen abiotiknya adalah air, batu, pasir, tanaman dan udara.
Bila komposisi komponen tersebut sudah mencapai keseimbangan, komunitas dalam akuarium tersebut dapat bertahan lama.

D. Saling Ketergantungan


Saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik hidup. Tumbuhan selain membutuhkan udara untuk bernafas juga membutuhkan cahaya unutk berfotosintesis. Begitu juga manusia dan hewan lainnya, membutuhkan udara, air, tanah, lingkungan untuk hidupnya. Udara, air, dan tanah merupakan komponen abiotik. Tumbuhan, manusia dan hewan merupakan komponen biotik.

1. Komponen biotik dapat pula mempengaruhi komponen abiotik, contohnya :
Tanah yang padat dan tandus setelah dicangkul dan dipupuk oleh manusia menjadi gembur dan subur sehingga dapat ditanami.

2. Cacing menggemburkan tanah. Gerakan cacing tanah menimbulkan rongga udara dalam tanah, sehingga tersdia udara yang diperlukan akar tumbuhan.

3. Akar pohon dapat menyerap dan menahan air hujan, sehingga tidak terjadi erosi (pengikisan) pada tanah dan tidak terjadi banjir.